Terbentuk pada pertengahan 2006 di Baytown Texas Amerika Serikat, The Access menyempurnakan misi mereka selama tujuh bulan untuk merilis album mereka berjudul The Time Has Come. Sebuah rekaman dimana semangat dan motivasi yang berapi-api menaungi setiap pribadi mereka.
Sebuah band muda dimana satu pola pikir kemenangan muncul. “"Tujuan kami adalah untuk membantu orang, gereja maupun orang-orang diluar gereja. Kami ingin menginspirasi generasi, muda maupun tua. Kami ingin musik dan lirik kami bermakna. Hal terakhir yang kita inginkan, ketika kita tampil di atas panggung, kami ingin memperlihatkan pertunjukan. Ya, kita ingin orang-orang datang ke konser kami dan memiliki waktu yang baik tetapi lebih penting lagi mengalami Tuhan,” kata vokalis Justin Michaels.
Debut album The Access penuh lagu yang menggerakan pendengar untuk bersemangat didalam hidup mereka.mempengaruhi dunia mereka dengan berkat dari Tuhan ynag telah dicurahkan. Berkat yang kemungkinan terkubur didalam pergumulan hidup, sakit hati, kehancuran, perceraian, aib dan malu yang sedang mereka alami. "Kami ingin memberikan musik terbaik dengan pesan positif. Sebuah pesan yang tidak menyimpang dari nilai-nilai yang ditanamkan dalam diri kita oleh keluarga dan gereja," ungkap Nick Daniels sang gitaris.
Pemimpin industri musik di Nashville menyimpulkan The Access sebagai salah satu band terbaik yang datang dalam beberapa dekade. Musik mereka mempunyai dampak bagi perubahan kehidupan. Musik mereka dinilai baru, segar, bergairah, progresif, unik, beragam, dan inspiratif!
Sumber : breathecast